Kebijakan Kurikulum
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus
sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah
hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan
ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang.
Kurikulum merupakan sarana untuk mencapai program pendidikan yang dikehendaki.
Sebagai sarana, kurikulum tidak akan berarti jika tidak ditunjang oleh sarana
dan prasarana yang diperlukan seperti sumber-sumber belajar dan mengajar yang
memadai, kemampuan tenaga pengajar, metodologi yang sesuai, serta kejernihan
arah serta tujuan yang akan dicapai. Pelaksanaan suatu kurikulum tidak terlepas
dari arah perkembangan suatu masyarakat.
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk
mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Perubahan
kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan dan perubahan
tersebut dilakukan dengan didasari pada permasalahan pelaksanaan kurikulum
sebelumnya yang dianggap kurang maksimal baik secara materi maupun sistem
pembelajarannya sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha perbaikan
kurikulum tersebut mesti dilakukan demi menciptakan perubahan yang lebih baik
untuk sistem pendidikan di indonesia.
Dalam pengelolaan kurikulum dibutuhkan beberapa aspek atau komponen yang
harus dipahami termasuk kebijakan kurikulum ini. Kata kebijakan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dan
sebagainya), pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis
pedoman untuk manajemen dalam usaha mencapai sasaran. Menurut Syafaruddin &
Amiruddin (2017: 148), kebijakan adalah pernyataan kehendak yang diikuti oleh
unsur pengaturan dan/atau paksaan sehingga dalam pelaksanaanya, kebijakan yang
diterapkan dapat mencapai tujuan yang dikehendaki.
Baca juga: Pengertian Kurikulum
Kurikulum menurut Sukmadinata (2005: 5) merupakan suatu rencana yang
memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar menganjar.
Sedangkan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan isi dan juga bahan pembelajaran
sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas, kebijakan kurikulum dapat di artikan
sebagai garis pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Selain menjadi pedoman pelaksanaan
kegiatan pembelajaran, kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai
tujuan pendidikan. Dengan adanya perubahan zaman, maka tuntuntan perubahan
kurikulum dalam dunia pendidikan menjadi keniscayaan dalam tatanan sistem
pendidikan nasional. Sebagaimana halnya perubahan kurikulum dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dibah menjadi Kurikulum 2013.
Kebijakan reformasi pendidikan meniscayakan perubahan atau pengembangan
kurikulum pendidikan nasional. Kegiatan ini menjadi bagian dari kebijakan
pendidikan. Menurut Wahyudin (2014: 38), kebijakan pendidikan adalah suatu
penilaian terhadap sistem nilai dan faktor-faktor kebutuhan situasional, yang
dioperasikan dalam sebuah lembaga sebagai perencanaan umum untuk panduan dalam
mengambil keputusan agar tujuan pendidikan yang diinginkan bisa tercapai.
Baca juga: Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Baca juga: Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Menurut Syafaruddin & Amiruddin (2017: 16), salah satu variabel yang
mempengaruhi sistem pendidikan nasional adalah kurikulum. Kurikulum harus dapat
mengikuti dinamika yang ada dalam masyarakat. Selain itu, kurikulum juga harus
bisa menjawab kebutuhan masyarakat luas dalam menghadapi persoalan kehidupan
yang mengemuka ke permukaan dalam realitas sosial. Kurikulum harus
terus diperbaharui seiring dengan realitas, perubahan, dan tantangan dunia
pendidikan. Oleh karena itu, kebijakan kurikulum pendidikan nasional selalu
berubah seiring dengan kebutuhan pendidikan yang berubah mengikuti arus
perkembangan zaman.
Sumber:
Sukmadinata, N. S. (2005). Pengembangan
Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syafaruddin & Amiruddin.
(2017). Manajemen Kurikulum. Medan: Perdana Publishing.
Wahyudin, D (2014). Manajemen
Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
cuma di sini agen jud! online dengan proses yang sangat cepat :)
ReplyDeleteayo segera daftarkan diri anda di agen365 :)
WA : +85587781483