Hasil Belajar
Gambar dari: himitsuqalbu.wordpress.com
Pengertian Hasil
Belajar
Sudjana (2005:
22) menjelaskan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar merupakan perilaku berupa
pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi,strategi kognitif yang baru dan
diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalam suatu suasana atau
kondisi pembelajaran. Menurut Anni (2006:4) hasil belajar merupakan perubahan
perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.
Seseorang dapat
dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu
perubahan tingkah laku, akan tetapi tidak semua perubahan yang terjadi.
Perubahan tingkah laku tersebut bisa berupa perubahan sifat maupun pengetahuan,
dari tidak tahu menjadi tahu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada proses
yang harus dilalui oleh peserta didik, yaitu belajar. Belajar dengan
menggunakan metode yang tepat, dapat membantu siswa untuk memahami materi
pembelajaran yang disampaikan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Sudjana (2005: 22)
mengatakan bahwa secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
- Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri manusia. Faktor ini dapat diklarifikasikan menjadi dua yakni faktor biologis dan faktor psikologis. Faktor biologis antara lain usia, kematangan dan kesehatan, sedangkan faktor psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi, minat dan kebiasaan belajar.
- Faktor yang bersumber dari luar manusia. faktor ini diklasifikasikan menjadi dua yakni faktor manusia dan faktor non manusia seperti alam, benda, hewan, dan lingkungan fisik.
Baca juga: Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Macam-macam
Hasil Belajar
Dalam sistem
pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan menggunakan klasifikasi hasil
belajar dari Benyamin S. Bloom dalam Anni (2006 :7-12) secara garis besar
dibagi menjadi tiga ranah, yaitu:
1. Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan
kemampuan intektual seseorang hasil belajar kognitif melibatkan siswa kedalam
proses berfikir seperti menginggat, memahami, menerapkan, menanalisa sintesis
dan evaluasi.
2. Ranah Afektif
Ranah afektif berkaitan dengan
kemampuan yang berkenan dengan sikap, nilai perasaan dan emosi.
Tingkatan-tingkatannya aspek ini dimulai dari yang sederhana sampai kepada
tingkatan yang kompleks, yaitu penerima, penanggapan penilaian, pengorganisasian,
dan karakterisasi nilai.
3. Ranah psikomotor
Ranah psikomotor berkaitan dengan
kemampuan yang menyangkut gerak-gerak otot. Tingkatan-tingkatanya aspek ini,
yaitu gerakan reflex keterampilan pada gerak dasar kemampuan perseptual,
kemampuan dibidang pikis, gerakan-gerakan skill dimulai dari keterampilan
sederhana sampai kepada keterampilan yang kompleks dan kemampuan yang berkenan
dengan non discursive komunikasi seperti gerakan ekpresif dan interpretative
Sumber:
Anni, C. T. (2006). Psikologi
Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.