Ekka Blog: Pengertian Distro Linux dan Macam-macam Distro Linux

MenuBar

15 September 2018

Pengertian Distro Linux dan Macam-macam Distro Linux

Pengertian Distro Linux dan Macam-macam Distro Linux



Linux merupakan sistem operasi dari keluarga Unix yang bersifat open source. Linux sampai saat ini masih dikembangkan oleh para programmer dan komunitas IT dari seluruh dunia karena sifatnya yang multifungsi pada segala platform. Tidak hanya pada komputer, Linux juga bisa digunakan sebagai server dan pada konsol permainan seperti X-Box, PlayStation bahkan pada smartphone sekalipun. 
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Distro Linux. Banyak yang beranggapan bahwa Linux adalah sistem operasi seperti halnya Windows. Namun, sebenarnya Linux hanyalah kernel yang menjembatani perangkat lunak atau software dengan perangkat keras komputer. Untuk bisa disebut sistem operasi sepenuhnya maka muncul istilah GNU/Linux yang memunculkan kontribusi dari GNU (sebagai pemegang hak cipta Linux). Sedangkan Distro Linux atau yang juga bisa disebut Distribusi Linux merupakan perangkat lunak itu sendiri. Distro Linux bisa saja merupakan perangkat lunak bebas atau juga perangkat lunak komersial seperti RedHat, SuSE dan lain-lain. 
Hingga saat ini sudah banyak Distro Linux baru yang muncul karena sifat linux yang open source. Dari sekian banyak Distro Linux yang muncul ada yang mampu bertahan dan ada yang tidak, bahkan beberapa sudah berkembang sangat pesat sehingga memunculkan Distro Turunan lain, contohnya seperti Debian GNU/Linux yang sudah banyak menghasilkan turunan seperti Ubuntu, Xandro, DSL dan masih banyak lagi.
Macam – macam Distro Linux
Setelah memahami pengertian dari Distro Linux kini kita akan belajar berbagai macam Distro Linux. Berikut ini adalah beberapa Distro Linux:
1. RedHat
Red Hat ini merupakan salah satu Distro Linux yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan bernama Red Hat Inc dan seringkali juga disebut Red Hat Linux namun pada tahun 2003 diganti menjadi Red Hat Enterprise Linux khusus untuk lingkungan perusahaan.  RedHat merupakan distribusi Linux yang paling terkenal di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server.
RedHat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan distribusi Linux lainnya. Selain sebagai server tercepat, RedHat juga bisa dipakai sebagai klien maupun sebagai desktop PC. Kelebihan RedHat adalah  kemudahan dalam hal insttalasi dan pengoperasiannya.RedHat juga yang pertama kali mempopulerkan penggunaan sistem RPM (Redhat Package Management).
2. CentOS
CentOS merupakan singkatan dari Community Enterprise Operating Systemdan merupakan salah satu contoh Distro Linux yang dikembangkan oleh The CentOS Project. Sistem operasi ini dibuat menggunakan kode sumber yang berasal dari Red Hat. Oleh karena itu, dalam hal produk CentOs ini sangatlah mirip dengan Red Hat Enterprise Linux.
3. Fedora
Fedora ini merupakan salah satu Distro Linux yang dkembangkan karena disponsori dan didukung oleh Red Hat namun dibuat oleh tim khusus bernama Fedora Project. Bahkan nama Fedora ini diambil dari salah satu karakter dalam logo Red Hat itu sendiri. Sama halnya dengan Red Hat, sistem operasi Fedora juga menggunakan sistem RPM Package Manager.
4. OpenSUSE
openSUSE ini juga termasuk salah satu sistem operasi yang didirikan diatas kernel Linux atau biasa disebut Distro Linux. openSUSE Project selaku pihak pengembang menciptakan sistem operasi ini dengan tujuan agar penggunaan Linux dapat lebih maju dengan kinerjanya yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE ini lebih sering digunakan sebagai sistem operasi desktop/ server.
5. Mandrake (Mandriva)
Mandrake adalah saudara muda RedHat, karena keduanya buatan dari satu distribusi. Mandrake direkomendasikan oleh pembuat distro Redhat sebagai klien yang handal, diutamakan yang menggunakan procesor pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan Mandrake sebagai server yang handal. Tujuan diciptakannya Mandrake adalah untuk memperudah penggunanya dalam melakukan instalasi dan penggunaan Linux. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi Linux yang paling familiar.
6. Debian
Debian merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian kurang terkenal namun banyak digunakan kalangan teknis karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil daripada RPM oleh kalangan teknis.
7. Caldera Open Linux
Caldera merupakan distribusi Linux yang dirancang untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera dirancang sebagai distribusi Linux yang seluruhnya grafis. Sejak mulai instalasi hingga setting hardware, semuanya grafis. Yang menarik adalah pada saat instalasi akan ada game tetris untuk mengisi waktu tunggu transfer program. Selain itu Caldera merupakan distribusi Linux pertama yang menggunakan auto-detect hardware (seperti plug & play pada Mac).
8. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi Linux pertama yang pernah mengalami kejayaan ketika baru sedikit orang mengenal Linux.Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi Linux lainnya. Slackware merupakan Linux murni (penampilannya sangat mirip dengan UNIX clone) sehingga membuat penggunanya merasa menggunakan sistem operasi UNIX murni.
9. SuSE Linux
Jika RedHat paling populer di Amerika dan Indonesia, maka SuSE paling banyak digunakan di negara-negara Eropa. SuSE dilengkapi Dekstop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting bernama YaST (Yet Another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta securty.
10. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux yaitu Debian. Corel Linux, seperti distribusi Linux lainnya, mendukung sistem operasi open source di bawah naungan GNU. Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Yang menarik dari Corel Linux adalah semuanya grafis. Corel Linux dirancang bagi end-user jadi benar-benar sangat familiar, terutama bagi yang biasa menggunakan Windows. Pada Corel Linux semua tampilannya serba grafik.
11. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan distribusi Linux yang populer di Asia bahkan di Jepang dan China. Turbo Linux dibuat dari berbagai program under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besar.
12. Ubuntu
Ubuntu merupakan suatu sistem operasi yang berbasiskan pada Debian dan dikembangkan oleh suatu perusahaan dari Afrika Selatan yang bernama Canonical ltd. Asal penamaan dari Ubuntu ini juga berasal dari bahasa Afrika Selatan yang berarti kemanusiaan. Dengan sifatnya sebagai OS open source, Ubuntu sengaja diprioritaskan untuk kepentingan umum atau server.
13. Mint
Jika sebelumnya anda mengetahui bahwa Distro Linux yang bernama Ubuntu dibuat dengan berbasiskan pada Debian, maka kali ini ada Distro Linux yang berbasiskan pada Debian dan Ubuntu. Namanya adalah Mint atau yang biasa disebut Linux Mint.
14. Zorin
Zorin ini merupakan salah satu Distro Linux yang memiliki tampilan grafis sangat mirip dengan Windows, bahkan termasuk pada aplikasi – aplikasinya. Sejak awal tujuan pembuatan sistem operasi ini memang agar para pengguna yang terbiasa dengan Windows dapat menikmati fitur dari Linux tanpa harus mengalami kesulitan.

Selain Distro-distro di atas sebenarnya masih banyak lagi Distro Linux lainnya. Namun, saya hanya mampu membahas Distro-distro di atas. Semoga tulisan saya di atas bermanfaat dan maaf bila terdapat kesalahan dan kekurangan. Nantikan terus tulisan-tulisan saya selanjutnya..




Referensi:
Mari Mengenal Linux yang diterbitkan atas kerjasama PENERBIT ANDI dan WAHANA KOMPUTER Semarang
LINUX FUNDAMENTAL oleh Aggry Tiharapitra, S.Kom.








1 comment:

  1. Wah terima kasih atas informasi website sehingga kami memahami mengenai os linux

    Kami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir sebagai info untuk beberapa informasi tentang akses partisi di linux di windows
    https://bangamingadget.com/akses-partisi-linux-di-windows/

    terima kasih

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.