Sistem Operasi

Sistem Operasi

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer, seperti pengendalian perangkat keras, penjadwalan dan eksekusi aplikasi. Sistem operasi mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga mempermudah dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi juga bertindak sebagai perantara (interface) antara pemakai komputer (user) dengan komputer (perangkat keras).

Sejarah Sistem Operasi

Generasi I (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. Pada tahun 1940-an komputer elektronik digital yang pertama tidak memiliki sistem operasi. Program dimasukkan dari punched card. Baru pada tahun 1950-an sistem operasi pertama kali diimplementasikan oleh The General Research Laboratories pada IMB 701. Sistem operasi ini hanya mampu menjalankan pekerjaan satu per satu, dengan mengumpulkan program dan data satu per satu dalam group atau antrian (batch) sehingga disebut juga dengan Singlestream Batch Processing Systems.

• Komponen utamanya berupa tabung hampa udara.
• Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboards dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,- dan *)

 Generasi II (1955-1965)

Generasi kedua juga masih menggunakan pemrosesan batch, tapi pada generasi ini batch sudah mampu menjalankan beberapa tugas sekaligus, job yang dikerjakan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan dan sudah dapat melakukan lebih baik dari pada resource computer. Berisi banyak devices, seperti pembaca kartu, punch card, printer, tape driver dan disk drive.

Pada waktu itu, para perancang sistem operasi menggunakan konsep bahwa apabila terdapat pekerjaan yang sedang menunggu, operasi input-output device dan prosesor tidak sedang bekerja maka suatu pekerjaan  lain dapat menggunakan prosesor. Konsep ini dikembangkan dengan nama multiprogramming, dimana  beberapa pekerjaan diletakkan dalam memori utama sekaligus dan prosesor dapat berganti-ganti melakukan tugas sesuai kebutuhan untuk menjaga efisiensi waktu.

Pada tahun 1964, IMB mengumumkan sistem komputer berbasis sistem/360, didesain untuk kompabilitas hardware, dan memiliki kemampuan yang lebih besar. Sistem operasi kemudian dikembangkan menjadi yang mendukung timesharing untuk melayani sejumlah user secara interaktif sekaligus dimana user dapat interaktif berkomunikasi dengan komputer melalui terminal yang terhubung dengan komputer. Masing-masing developer kemudian mengembangkan teknologi berdasarkan timesharing seperti CTSS dari MIT dan TSS dari IMB. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada. Contoh fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS

• Komponen utamanya berupa transistor
• Input memakai punch card.

Generasi III (1965-1980)

Pada tahun 1960-an sistem operasi dikembangkan oleh orang-orang yang tidak mengenal software sebaik mereka menguasai hardware.  Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus. Para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terinal secara on line ke komputer maka sistem operasi menjadi multiuser (digunakan banyak pengguna sekaligur) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus). Sebagian besar sistem tahun 1970-an digunakan mini computer dengan sistem timesharing multimode yang mendukung batch processing, timesharing dan aplikasi real time. Komunikasi dalam LAN (Local Area Network) dibuat dan diterapkan secara ekonomis dengan adanya standar ethernet yang dikembangkan Xerox’s Palo Alto Research Center. Proses enkripsi dan deskripsi pun mulai diperhatikan. Komponen utama berupa IC (ntegrated Circuits).

Pada masa ini berkembang berbagai konsep seperti :

• Multiprogramming : Satu komputer mengerjakan banyak program yang ada di dalam memori utama.
• Multiprocessing : Satu proses dikerjakan oleh banyak prosesor untuk meningkatkan kinerja.
• Spooling (Simultaneous Peripheral Operation On Line) : Berupa tindakan sebagai buffer dan mampu menerima proses meskipun belum dikerjakan.
• Device Independence : Masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (setiap hardware memiliki drive yang berbeda seperti printer).
• Timesharing atau Multitasking : Menjalankan banyak proses dalam satu waktu.
• Real time system : Sebagai control hardware.

Generasi IV (1980-2000-an)

Sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini, para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu antarmuka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini sudah dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Generasi Selanjutnya

Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server. Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.

Referensi:

Haryanto, E.V. (2012). Sistem Operasi Konsep dan Teori. Yogyakarta: CV. Andi

Munif, A. (2013). Sistem Operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pangera, A.A and Ariyus, D. (2005). Sistem Operasi. Yogyakarta: CV. Andi

Pranata, K.S. (2013). Sistem Operasi Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.