Sejarah Perkembangan Linux
Linux merupakan sistem operasi
bertipe UNIX. UNIX merupakan sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh
AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Linux merupakan turunan
UNIX dengan sistem berbasis GNU GPL (General Public License). UNIX merupakan
sistem operasi yang diciptakan untuk bisa beradaptasi dengan banyak mesin
(Portable), serta memiliki kemampuan Multitasking dan Multiuser.
Linux merupakan proyek hobi Linus
Torvalds yang awalnya terinspirasi oleh Minix. Minix merupakan suatu sistem
yang menyerupai sistem UNIX. Berawal dari hobinya tersebut Linus Torvalds yang
merupakan mahasiswa Universitas Helsinki, Firlandia yang saat itu berumur 21 tahun
berpikiran untuk membuat Minix yang gratis dan dapat diedit. Linux yang
pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds dan versi 0.0.1 dirilis pada
tahun 1991.
Pada tanggal 5 Oktober 1991 Linus
secara resmi mengeluarkan versi Linux 0.02. Versi ini hanya dapat menjalanlan
Bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Linux secara komplit
dirilis pada tanggal 14 Maret 1994 setelah tiga tahun mengalami masa
pengembangan yang dilakukan oleh programmer dari seluruh dunia. Dan saat ini
Linux telah dipaket dengan program-program dari GNU ataupun program lain dan
dibundel menjadi satu dengan istilah Distro Linux yang bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, perkantoran, dan
sebagainya. Saat ini sudah banyak beredar distro Linux dengan segalan kelebihan
dan kekurangannya.
Karakteristik Linux
Linux adalah sistem operasi yang
disebarluaskan secara gratis di bawah lisensi GNU General Public Lecense (GPL),
yang berarti source code Linux tersedia. Linux terus
dikembangkan oleh kelompok-kelompok ahli tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di
internet, dengan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan
membenahi segala masalah yang ada.
Semua software ini dapat diperoleh
secara gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License, atau
lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapapun
bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bida
dibaca manusia), maupun binary (bisa dibaca mesin). Dengan
demikian program tersebut dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih
lanjut oleh siapa saja. Yang pasti Linux gratis dan legal (tidak melanggar
hukum walaupun mencopynya dari tetangga).
Kelebihan LINUX
1. Free dan Open Source
Dibangun dengan lisensi GNU Genera
Public Lisensi pada kernelnya, menjadikan Linux sebagai sistem operasi Open
Source. Beberapa versi distribusi Linux adalah sistem operasi yang gratis dan
bebas untuk dimodifikasi dan didistribusikan kembali. Meskipun ada beberapa
versi distribusi Linux yang bersifat komersil, tapi pada dasarnya Linux adalah
sistem operasi yang Free dan Open Source.
2. Firewall
Linux dilengkapi dengan Firewall yang
digunakan untuk mengatur jalannya lalu lintas data agar lebih lancar, sehingga
lebih tahan terhadap ancaman luar dan dalam.
3. Program
Distribusi Linux menyediakan semua
program aplikasi networking sehingga tidak perlu mencari atau membelinya.
Metode pengelolaan (administering) aplikasi-aplikasi tersebut juga
tersedia dalam antarmuka CLI maupun GUI.
(Baca : Manajemen
Interaksi)
4. Kebal Virus
Linux kebal terhadap virus
DOS/Windows. Linux mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file
permissions (ijin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan
file tanpa ijin dari pemiliknya.
5. Paket Distribusi yang Bervariasi
Linux menyediakan berbagai macam
pilihan dalam paket distribusinya atau yang umum disebut Distro. Linux
merupakan sistem operasi Open Source sehingga banyak muncul versi distribusi
yang berbeda sesuai dengan distronya. Beberapa distro linux yang sudah dikenal
antara lain Mandriva, CentOS, Ubuntu, Fedora, dan sebagainya.
6. File System 32 Bit
Linux mendukung penuh file sistem
32 bit, bahkan 64 bit (ultra sparc) yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai
server, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama (Power Linux-Beowulf:
ratusan CPU disusun secara bersama-sama sehingga seolah-olah merupakan satu
komputer/CPU/Server).
7. Minimal Hardware
Linux tidak membutuhkan hardware
yang mahal. Hardware minimal yang dibutuhkan adalah processor Intel 386 DX,
dengan RAM minimal 8MB, serta kapasitas harddisk minimal 85MB.
8. Stabil dan Tangguh
Linux merupakan sistem operasi yang
luar biasa stabil. Jika konfigurasi dilakukan dengan benar pada sistemnya,
Linux akan hidup terus sampai hardware rusak, listrik padam, atau sampai sistem
di shutdown.
9. Ideal menjadi Server
Ketangguhan dan sistem yang stabil
membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk dijadikan sebagai server dalam
jaringan. Selain stabil Linux juga menyediakan beberapa fasilitas yang
dibutuhkan untuk membangun server jaringan dalam paket instalasi seperti
database, PostgreSQL Apache server Squid Proxy, Static Routing Firewall, dan
sebagainya.
10. Fasilitas Aplikasi yang Lengkap
Linux dilengkapi dengan puluhan
aplikasi multimedia dan aplikasi pengembangan software seperti C, C++, Java,
Python, Perl, Ruby, dan lain-lain dalam paket CD/DVD instalasinya. Hanya dengan
sekali install kita mendapatkan semua aplikasi tersebut secara Free dan Open
Source.
11. Akses Sistem File
Linux mendukung 34 macam akses
sistem file yang berbeda seperti, FAT16 untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows,
NTFS untuk mengakses Windows NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX untuk mengakses
sistem operasi berbasis UNIX, Apletalk untuk mengakses Apple, Marsnwe untuk
mengakses Novel Netware, dan lain-lain.
12. Remote
Server Linux dapat dikonfigurasi
dan diperbaiki secara remote (jarak jauh).
13. FTP Server
Linux bisa digunakan sebagai FTP
Server yang memungkinkan clien untuk mendownload program atau data pada waktu
bersamaan.
14. Virtual Memory
Pemanfaatan memori secara maksimal
membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih
dari seharusnya jika menggunakan memori fisik saja.
15. Shared Libraries
Linux menggunakan penomoran
versi Shared Libraries. Shared Libraries di Linux mencantumkan
versi pada nama file-nya, sehingga memungkinkan untuk menginstal versi barunya
tanpa merusak keterkaitan program lain. Penomoran versi dari Shared
Libraries adalah satu hal yang mendasari stabilitas Linux.
16. Multiuser
Lebih dari satu orang dapat
menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat
yang sama, di terminal yang sama atau berbeda.
17. Multitasking
Multitasking memungkinkan akses
data atau eksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda
tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi.
Kekurangan LINUX
1. Sistem oeprasi yang digunakan
sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk
belajar menggunakannya.
2. Penggunaan WYSYWYG (What You See
is What You Get) belum bisa secara menyeluruh sehingga diperlukan trik
tersendiri untuk menggunakannya.
Demikian tulisan saya tentang
Linux, semoga bermanfaat buat para pembaca. Maaf bila terdapat kesalahan dalam
penulisan. Nantikan postingan-postingan selanjutnya dan TERIMA KASIH.......
Referensi:
Mari Mengenal Linux yang
diterbitkan atas kerjasama PENERBIT ANDI dan WAHANA KOMPUTER Semarang.
LINUX FUNDAMENTAL oleh Aggry
Tiharapitra, S.Kom.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.