Ekka Blog: LINUX : Sejarah, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan

MenuBar

11 September 2018

LINUX : Sejarah, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan

LINUX

Sejarah Perkembangan Linux

Linux merupakan sistem operasi bertipe UNIX. UNIX merupakan sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Linux merupakan turunan UNIX dengan sistem berbasis GNU GPL (General Public License). UNIX merupakan sistem operasi yang diciptakan untuk bisa beradaptasi dengan banyak mesin (Portable), serta memiliki kemampuan Multitasking dan Multiuser.

Linux merupakan proyek hobi Linus Torvalds yang awalnya terinspirasi oleh Minix. Minix merupakan suatu sistem yang menyerupai sistem UNIX. Berawal dari hobinya tersebut Linus Torvalds yang merupakan mahasiswa Universitas Helsinki, Firlandia yang saat itu berumur 21 tahun berpikiran untuk membuat Minix yang gratis dan dapat diedit. Linux yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds dan versi 0.0.1 dirilis pada tahun 1991. 

Pada tanggal 5 Oktober 1991 Linus secara resmi mengeluarkan versi Linux 0.02. Versi ini hanya dapat menjalanlan Bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Linux secara komplit dirilis pada tanggal 14 Maret 1994 setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh programmer dari seluruh dunia. Dan saat ini Linux telah dipaket dengan program-program dari GNU ataupun program lain dan dibundel menjadi satu dengan istilah Distro Linux yang bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, perkantoran, dan sebagainya. Saat ini sudah banyak beredar distro Linux dengan segalan kelebihan dan kekurangannya.

Karakteristik Linux

Linux adalah sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis di bawah lisensi GNU General Public Lecense (GPL), yang berarti source code Linux tersedia. Linux terus dikembangkan oleh kelompok-kelompok ahli tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di internet, dengan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada.


Semua software ini dapat diperoleh secara gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License, atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapapun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bida dibaca manusia), maupun binary (bisa dibaca mesin). Dengan demikian program tersebut dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja. Yang pasti Linux gratis dan legal (tidak melanggar hukum walaupun mencopynya dari tetangga).


Kelebihan LINUX

1. Free dan Open Source

Dibangun dengan lisensi GNU Genera Public Lisensi pada kernelnya, menjadikan Linux sebagai sistem operasi Open Source. Beberapa versi distribusi Linux adalah sistem operasi yang gratis dan bebas untuk dimodifikasi dan didistribusikan kembali. Meskipun ada beberapa versi distribusi Linux yang bersifat komersil, tapi pada dasarnya Linux adalah sistem operasi yang Free dan Open Source.




2. Firewall

Linux dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur jalannya lalu lintas data agar lebih lancar, sehingga lebih tahan terhadap ancaman luar dan dalam.


3. Program

Distribusi Linux menyediakan semua program aplikasi networking sehingga tidak perlu mencari atau membelinya. Metode pengelolaan (administering) aplikasi-aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun GUI.




4. Kebal Virus

Linux kebal terhadap virus DOS/Windows. Linux mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa ijin dari pemiliknya.


5. Paket Distribusi yang Bervariasi

Linux menyediakan berbagai macam pilihan dalam paket distribusinya atau yang umum disebut Distro. Linux merupakan sistem operasi Open Source sehingga banyak muncul versi distribusi yang berbeda sesuai dengan distronya. Beberapa distro linux yang sudah dikenal antara lain Mandriva, CentOS, Ubuntu, Fedora, dan sebagainya.


6. File System 32 Bit

Linux mendukung penuh file sistem 32 bit, bahkan 64 bit (ultra sparc) yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai server, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama (Power Linux-Beowulf: ratusan CPU disusun secara bersama-sama sehingga seolah-olah merupakan satu komputer/CPU/Server).


7. Minimal Hardware

Linux tidak membutuhkan hardware yang mahal. Hardware minimal yang dibutuhkan adalah processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8MB, serta kapasitas harddisk minimal 85MB.


8. Stabil dan Tangguh

Linux merupakan sistem operasi yang luar biasa stabil. Jika konfigurasi dilakukan dengan benar pada sistemnya, Linux akan hidup terus sampai hardware rusak, listrik padam, atau sampai sistem di shutdown.


9. Ideal menjadi Server

Ketangguhan dan sistem yang stabil membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk dijadikan sebagai server dalam jaringan. Selain stabil Linux juga menyediakan beberapa fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun server jaringan dalam paket instalasi seperti database, PostgreSQL Apache server Squid Proxy, Static Routing Firewall, dan sebagainya.


10. Fasilitas Aplikasi yang Lengkap

Linux dilengkapi dengan puluhan aplikasi multimedia dan aplikasi pengembangan software seperti C, C++, Java, Python, Perl, Ruby, dan lain-lain dalam paket CD/DVD instalasinya. Hanya dengan sekali install kita mendapatkan semua aplikasi tersebut secara Free dan Open Source.


11. Akses Sistem File

Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda seperti, FAT16 untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows, NTFS untuk mengakses Windows NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX untuk mengakses sistem operasi berbasis UNIX, Apletalk untuk mengakses Apple, Marsnwe untuk mengakses Novel Netware, dan lain-lain.


12. Remote

Server Linux dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarak jauh).


13. FTP Server

Linux bisa digunakan sebagai FTP Server yang memungkinkan clien untuk mendownload program atau data pada waktu bersamaan.


14. Virtual Memory

Pemanfaatan memori secara maksimal membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya jika menggunakan memori fisik saja.


15. Shared Libraries

Linux menggunakan penomoran versi Shared Libraries. Shared Libraries di Linux mencantumkan versi pada nama file-nya, sehingga memungkinkan untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan program lain. Penomoran versi dari Shared Libraries adalah satu hal yang mendasari stabilitas Linux.


16. Multiuser

Lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat yang sama, di terminal yang sama atau berbeda.


17. Multitasking

Multitasking memungkinkan akses data atau eksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi.

Kekurangan LINUX

1. Sistem oeprasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.

2. Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.




Demikian tulisan saya tentang Linux, semoga bermanfaat buat para pembaca. Maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan. Nantikan postingan-postingan selanjutnya dan TERIMA KASIH.......








Referensi:
Mari Mengenal Linux yang diterbitkan atas kerjasama PENERBIT ANDI dan WAHANA KOMPUTER Semarang.
LINUX FUNDAMENTAL oleh Aggry Tiharapitra, S.Kom.



No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.