Varian Ubuntu
Ubuntu memiliki
beberapa varian, dimana varian tersebut diturunkan secara langsung maupun tidak
langsung dari Ubuntu yang sudah stabil. Varian-varian tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Kubuntu
Kubuntu
adalah varian dari Ubuntu yang menggunakan KDE (K Desktop Environment), sebuah
dekstop yang juga sangat populer di sistem operasi berbasiskan UNIX. KDE
sendiri tampilannya sangat mirip dengan tampilan dekstop Windows.
2. EdUbuntu
EdUbuntu
adalah varian dari Ubuntu yang khusus untuk pendidikan, di dalam EdUbuntu sudah
dimasukkan berbagai program yang mendukung sarana pendidikan. Bahkan, EdUbuntu
ini bisa digunakan sebagai server LTSP (Linux Terminal Service Project) dimana
dengan LTSP ini, kita dapat membuat sebuah lab komputer yang disk less atau
tanpa harddisk. Dengan demikian, semua komputer yang terhubung ke LTSP server
dapat melakukan booting dari jaringan, dan memiliki tampilan serta tempat
penyimpanan data yang seragam, yaitu di server.
Xubuntu
adalah varian dari Ubuntu yang menggunakan Xfce sebagai dekstopnya. Varian ini
lebih ditunjukan untuk komputer-komputer berspesifikasi rendah, seperti
komputer-komputer Pentium II dan Pentium III dengan jumlah memori yang
terbatas.
4. nUbuntu
nUbuntu
adalah varian dari Ubuntu yang fokus kepada keamanan jaringan dan server.
nUbuntu berisi program-program yang berfungsi untuk mengecek keamanan sebuah
jaringan, dan program-program untuk melakukan pengecekan keamanan server,
perlengkapan hacking, dan lain sebagainya.
5. Ubuntu Netbook
Ubuntu
Netbook adalah varian dari Ubuntu yang untuk komputer-komputer yang memiliki
layar monitor kecil, seperti Netbook, Tablet, dan lain-lain. Namun demikian,
komputer-komputer yang memiliki layar monitor standar juga dapat menggunakan
varian Ubuntu ini. Salah satu fitur dari varian Ubuntu ini adalah tampilan
desktop yang agak berbeda dengan Ubuntu biasa, desktop Ubuntu Netbook disebut
dengan Unity yang sudah disesuaikan untuk layar 11 inch ke bawah.
6. Ubuntu Studio
Ubuntu
Studio adalah varian Ubuntu untuk keperluan desain dan multimedia. Dalam sebuah
DVD Ubuntu Studio sudah terinstall aplikasi-aplikasi pengolah grafis, audio,
dan video. Namun, codec-codec komersil seperti code *.MP3, *.AVI, dan lain-lain
belum tersedia secara default. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir,
dengan koneksi internet Anda dapat dengan mudah menambahkan codec-codec tersebut
lewat Ubuntu Software Center atau Synaptic Packet Manager.
7. Ubuntu Server
Ubuntu
Server adalah varian Ubuntu yang dikhususkan buat server. Dalam Ubuntu server
sudah tersedia aplikasi-aplikasi server seperti Bind, Apache, LDAP, Samba,
Mail, dan lain-lain. Serta kernel Ubuntu ini sudah disesuaikan untuk kinerja
tinggi yang dapat jalan terus menerus tanpa harus di restart. Ubuntu server
tidak menyediakan desktop, semua dilakukan melalui Command di Terminal.
Selain
varian-varian yang sudah saya sebutkan di atas, masih ada beberapa distro yang
juga diturunkan langsung dari Ubuntu, di antaranya yang paling terkenal di
Indonesia adalah Sabily dan BlankOn.
Sabily merupakan
Ubuntu yang memaketkan aplikasi-aplikasi islami, sementara BlankOn merupakan
sebuah distro yang dibuat oleh YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) yang
disesuaikan dengan kultur Indonesia, dan yang lebih penting lagi menggunakan
Bahasa Indonesia untuk tampilan GUInya.
Sumber:
Athailah.
(2011). Mastering Ubuntu. Jakarta: Mediakita.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.