Ekka Blog: Varian Ubuntu

MenuBar

07 December 2018

Varian Ubuntu


Varian Ubuntu


Ubuntu memiliki beberapa varian, dimana varian tersebut diturunkan secara langsung maupun tidak langsung dari Ubuntu yang sudah stabil. Varian-varian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kubuntu
Kubuntu adalah varian dari Ubuntu yang menggunakan KDE (K Desktop Environment), sebuah dekstop yang juga sangat populer di sistem operasi berbasiskan UNIX. KDE sendiri tampilannya sangat mirip dengan tampilan dekstop Windows.

2. EdUbuntu
EdUbuntu adalah varian dari Ubuntu yang khusus untuk pendidikan, di dalam EdUbuntu sudah dimasukkan berbagai program yang mendukung sarana pendidikan. Bahkan, EdUbuntu ini bisa digunakan sebagai server LTSP (Linux Terminal Service Project) dimana dengan LTSP ini, kita dapat membuat sebuah lab komputer yang disk less atau tanpa harddisk. Dengan demikian, semua komputer yang terhubung ke LTSP server dapat melakukan booting dari jaringan, dan memiliki tampilan serta tempat penyimpanan data yang seragam, yaitu di server.


3. Xubuntu
Xubuntu adalah varian dari Ubuntu yang menggunakan Xfce sebagai dekstopnya. Varian ini lebih ditunjukan untuk komputer-komputer berspesifikasi rendah, seperti komputer-komputer Pentium II dan Pentium III dengan jumlah memori yang terbatas.

4. nUbuntu
nUbuntu adalah varian dari Ubuntu yang fokus kepada keamanan jaringan dan server. nUbuntu berisi program-program yang berfungsi untuk mengecek keamanan sebuah jaringan, dan program-program untuk melakukan pengecekan keamanan server, perlengkapan hacking, dan lain sebagainya.

5. Ubuntu Netbook
Ubuntu Netbook adalah varian dari Ubuntu yang untuk komputer-komputer yang memiliki layar monitor kecil, seperti Netbook, Tablet, dan lain-lain. Namun demikian, komputer-komputer yang memiliki layar monitor standar juga dapat menggunakan varian Ubuntu ini. Salah satu fitur dari varian Ubuntu ini adalah tampilan desktop yang agak berbeda dengan Ubuntu biasa, desktop Ubuntu Netbook disebut dengan Unity yang sudah disesuaikan untuk layar 11 inch ke bawah.

6. Ubuntu Studio
Ubuntu Studio adalah varian Ubuntu untuk keperluan desain dan multimedia. Dalam sebuah DVD Ubuntu Studio sudah terinstall aplikasi-aplikasi pengolah grafis, audio, dan video. Namun, codec-codec komersil seperti code *.MP3, *.AVI, dan lain-lain belum tersedia secara default. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir, dengan koneksi internet Anda dapat dengan mudah menambahkan codec-codec tersebut lewat Ubuntu Software Center atau Synaptic Packet Manager.

7. Ubuntu Server
Ubuntu Server adalah varian Ubuntu yang dikhususkan buat server. Dalam Ubuntu server sudah tersedia aplikasi-aplikasi server seperti Bind, Apache, LDAP, Samba, Mail, dan lain-lain. Serta kernel Ubuntu ini sudah disesuaikan untuk kinerja tinggi yang dapat jalan terus menerus tanpa harus di restart. Ubuntu server tidak menyediakan desktop, semua dilakukan melalui Command di Terminal.

Selain varian-varian yang sudah saya sebutkan di atas, masih ada beberapa distro yang juga diturunkan langsung dari Ubuntu, di antaranya yang paling terkenal di Indonesia adalah Sabily dan BlankOn.

Sabily merupakan Ubuntu yang memaketkan aplikasi-aplikasi islami, sementara BlankOn merupakan sebuah distro yang dibuat oleh YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) yang disesuaikan dengan kultur Indonesia, dan yang lebih penting lagi menggunakan Bahasa Indonesia untuk tampilan GUInya.






Sumber:
Athailah. (2011). Mastering Ubuntu. Jakarta: Mediakita.


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan.